Kisah Jambu Monyet dan Salah Kaprah Masyarakat
Selasa, 05 November 2013
0
komentar
Buah yang selama ini kita kenal dengan jambu monyet (penghasil kacang mete) harusnya disebut mangga monyet.
Salah kaprah ini terjadi karena masyarakat kita melihat tampilan buahnya, merah segar seperti jambu. Akhirnya turun-temurun sampai sekarang kita sebut jambu monyet (konon, di hutan buah ini sangat digemari monyet).
Salah kaprah ini terjadi karena masyarakat kita melihat tampilan buahnya, merah segar seperti jambu. Akhirnya turun-temurun sampai sekarang kita sebut jambu monyet (konon, di hutan buah ini sangat digemari monyet).
Foto: cardochem.com |
Jambu monyet atau jambu mede (Anacardium occidentale) adalah sejenis tanaman dari suku Anacardiaceae yang berasal dari Brasil dan memiliki "buah" yang dapat dimakan.
Yang lebih terkenal dari jambu mede adalah kacang mede, kacang mete atau kacang mente; bijinya yang biasa dikeringkan dan digoreng untuk dijadikan berbagai macam penganan.
Dalam bahasa Inggris dinamakan cashew (pohonnya) dan cashew nut (kacang mete), yang diturunkan dari perkataan Portugis untuk menamai buahnya, caju, yang sebetulnya juga merupakan pinjaman dari nama dalam bahasa Tupi, acajú. Sementara nama marganya (Anacardium) merujuk pada bentuk buah semunya yang seperti jantung terbalik.
Yang lebih terkenal dari jambu mede adalah kacang mede, kacang mete atau kacang mente; bijinya yang biasa dikeringkan dan digoreng untuk dijadikan berbagai macam penganan.
Dalam bahasa Inggris dinamakan cashew (pohonnya) dan cashew nut (kacang mete), yang diturunkan dari perkataan Portugis untuk menamai buahnya, caju, yang sebetulnya juga merupakan pinjaman dari nama dalam bahasa Tupi, acajú. Sementara nama marganya (Anacardium) merujuk pada bentuk buah semunya yang seperti jantung terbalik.
Foto: thedailykale.com |
Tanaman ini dikembangkan terutama untuk dipungut buah sejatinya. Yang
dikenal umum sebagai "buah", yakni bagian lunak yang membengkak berwarna
kuning atau merah, sesungguhnya adalah dasar bunga (receptaculum)
yang mengembang setelah terjadinya pembuahan. Buah sesungguhnya adalah
bagian "monyet"nya yang keras, coklat kehitaman berisi biji yang dapat
diolah menjadi makanan; yakni kacang mete yang lezat.
Secara tradisional kacang ini biasanya digoreng sebagai nyamikan teman minum teh atau kopi; sedangkan secara modern kini umum dijumpai sebagai pengisi dan penghias penganan semacam coklat dan kue-kuean.
Secara tradisional kacang ini biasanya digoreng sebagai nyamikan teman minum teh atau kopi; sedangkan secara modern kini umum dijumpai sebagai pengisi dan penghias penganan semacam coklat dan kue-kuean.
Pizza kacang mete hmm mantaaaaaap / orangesandavocados.files.wordpress.com |
Secara botani, tumbuhan ini sama sekali bukan anggota jambu-jambuan (Myrtaceae) maupun kacang-kacangan (Fabaceae), melainkan malah lebih dekat kekerabatannya dengan mangga (suku Anacardiaceae). Hal itu bisa dilihat dari kesamaan famili antarspesies.
Data: @Ning Nicky |
Foto: mentalfloss.com |
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Kisah Jambu Monyet dan Salah Kaprah Masyarakat
Ditulis oleh Anonim
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://terkacau.blogspot.com/2013/11/kisah-jambu-monyet-dan-salah-kaprah.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Anonim
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar