Inilah Manusia Berkulit Paling Lentur
Senin, 11 November 2013
0
komentar
Soal kulit paling lentur yang bisa ditarik hingga sekian centimeter,
belum ada yang bisa menyaingi Gary Turner. Kulitnya dapat melonggar,
merenggang, dan melar. Dia dapat menutupi seluruh wajahnya dengan kulit
leher. Kulit bagian perut bahkan bisa memegang tiga liter bir.
Sebenarnya Turner menderia penyakit langka yang disebut sindrom Ehlers Danlos. Saking langkanya, hanya 1 dari 10 ribu orang mungkin mengidap sindrom ini.
Sebenarnya Turner menderia penyakit langka yang disebut sindrom Ehlers Danlos. Saking langkanya, hanya 1 dari 10 ribu orang mungkin mengidap sindrom ini.
Turner mengatakan kepada stasiun televisi ABC News, jika Anda melihat
sel kulit di bawah mikroskop maka akan terlihat baik, bulat dan
mengunci. "Sementara kulit saya bergerigi dan tidak cocok jaringan satu
dan lainnya. Cara terbaik mendeskripsikan, aku tidur di keranjang
anyaman. Anda dapat membayangkan pola kulit saya," katanya.
Kulit Turner terlihat dua kali lebih tipis dari kulit biasa. Dia mulai mengetahui keanehan pada kulitnya saat berumur 10 tahun. Ketika itu paman Turner mengajak teman-teman sebayanya. Dia menunjukkan kelenturan kulit keponakannya itu. "Dari reaksi wajah mereka, saya tahu ada yang aneh," Turner menjelaskan.
Kulit Turner terlihat dua kali lebih tipis dari kulit biasa. Dia mulai mengetahui keanehan pada kulitnya saat berumur 10 tahun. Ketika itu paman Turner mengajak teman-teman sebayanya. Dia menunjukkan kelenturan kulit keponakannya itu. "Dari reaksi wajah mereka, saya tahu ada yang aneh," Turner menjelaskan.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Inilah Manusia Berkulit Paling Lentur
Ditulis oleh Anonim
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://terkacau.blogspot.com/2013/11/inilah-manusia-berkulit-paling-lentur.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Anonim
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar