Ketika Dongeng Menjelma Jadi Patung
Jumat, 25 Oktober 2013
0
komentar
Dongeng telah menjadi satu bagian penting dalam budaya manusia.
Kisah-kisah fabel, legenda yang diceritakan ibu menjelang tidur pada
anaknya membangun sisi imajinatif sekaligus pelajaran moral dalam hidup.
Dongeng - lisan maupun tulisan - juga akhirnya membuat suatu kota atau wilayah jadi lebih mudah dikenali. Tokoh dongeng adalah ikon, maskot di tempat tersebut. Ingat kisah Malin Kundang pasti ingat Sumatera Barat. Ingat Sangkuriang maka pikiran kita langsung menuju Gunung Tangkuban Perahu. Dan akhirnya dongeng pun menjelma jadi patung di beberapa kota dunia. Beberapa terhadir di bawah ini.
The Little Mermaid, Copenhagen
Dongeng - lisan maupun tulisan - juga akhirnya membuat suatu kota atau wilayah jadi lebih mudah dikenali. Tokoh dongeng adalah ikon, maskot di tempat tersebut. Ingat kisah Malin Kundang pasti ingat Sumatera Barat. Ingat Sangkuriang maka pikiran kita langsung menuju Gunung Tangkuban Perahu. Dan akhirnya dongeng pun menjelma jadi patung di beberapa kota dunia. Beberapa terhadir di bawah ini.
The Little Mermaid, Copenhagen
Nama Hans Christian Andersen begitu populer sebagai penulis dongeng,
dan buku-bukunya sudah beredar ke berbagai belahan dunia. Guna mengenang
Andersen, pemerintah kota Copenhagen, Denmark membuatkan patung putri
duyung. Dan memang akhirnya patung ini menjadi sangat terkenal. Setiap
orang melihat sang putri duyung akan tahu inilah 'wakil' Denmark di mata
dunia.
Patung putri duyung ini tepatnya berlokasi di Langeline promenade, kira-kira 10 mil dari pelabuhan di Copenhagen. Telah ada sejak 1913.
Peter Pan, Kensington Gardens, London
Patung putri duyung ini tepatnya berlokasi di Langeline promenade, kira-kira 10 mil dari pelabuhan di Copenhagen. Telah ada sejak 1913.
Peter Pan, Kensington Gardens, London
Di sini mungkin menyebut nama Peter Pan membuat kita teringat pada
"Separuh Aku", "Ada Apa Denganmu", atau "Topeng". Tentu kita tak akan
membicarakan band yang sudah ganti nama itu. Tapi siapa pun tahu -
setidaknya bila Anda penggemar buku dongeng anak - tentang Peter Pan,
kisah penuh mimpi yang menggetarkan daya khayal.
Bagi yang berkesempatan mengunjungi London dan bermain di Kensington
Park akan melihat patung perunggu anak kecil meniup flute. Ia berdiri di
atas batu yang terukir gambar peri yang berbicara dengan seekor
kelinci. J.M. Barrie, penulis Peter Pan yang menentukan lokasi
berdirinya tokoh dongeng tersebut didirikan. Ia memang tinggal dekat
Kensington Park, di sini Peter Pan lahir. Patung Peter Pan ini selesai
dibuat tahun 1912.
Alice in Wonderland, Central Park, New York
Alice in Wonderland, Central Park, New York
Apa yang menjadi pusat perhatian di Central Park, New York? Patung
perunggu dari cerita Alice's Adventures in Wonderland karya Lewis
Carroll. Buku tersebut menggugah imajinasi juga berkat ilustrasi John
Tenniel. Hingga akhirnya apa yang digambarkan Tenniel diterjemahkan
persis pada patung lambang kebanggaan Central Park ini.
The Pied Piper of Hameln, Hameln, Germany
The Pied Piper of Hameln, Hameln, Germany
Dikisahkan pada tahun 1824 kota Hameln diserbu gerombolan tikus. Penduduk ketakutan. Walikota pun membuat sayembara, akan memberi hadiah besar bagi yang bisa mengusir tikus-tikus pengganggu. Lalu muncullah seorang pemuda, ia memainkan serulingnya. Aneh, semua tikus mengikutinya. Ia pun membawa tikus-tikus itu masuk ke dalam aliran deras sungai Weser. Terbebaslah Hameln dari wabah tikus. Ternyata walikota ingkar janji. Ia tidak memberi hadiah yang dijanjikannya. Dan akhirnya pemuda ini pergi dengan dendam penuh.
Pada perayaan hari besar St. John and Paul, saat penduduk berkumpul di gereja pemuda ini tiba-tiba muncul lagi di kota Hameln. Kali ini ia memainkan serulingnya. Tapi siapa yang mengikuti? Semua anak kecil Hameln. 130 anak dibawanya pergi dan tak pernah kembali lagi. Para orang tua hanya bisa menjerit histeris kehilangan anak mereka. Sebuah pelajaran moral soal pentingnya menepati janji.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Ketika Dongeng Menjelma Jadi Patung
Ditulis oleh Anonim
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://terkacau.blogspot.com/2013/10/ketika-dongeng-menjelma-jadi-patung.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Anonim
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar