6 Batu Paling Tersohor di Dunia

Posted by Anonim Kamis, 03 Oktober 2013 0 komentar
Batu merupakan salah satu elemen alam yang keberadaannya seringkali diabaikan oleh manusia. Akan tetapi, batu bisa jadi sangat menarik. Baik dari sisi keindahannya, nilainya yang berharga, atau fungsinya yang integral dengan kehidupan manusia yang menggunakannya untuk mendirikan bangunan atau alat Tak sekedar itu, batu juga bisa berkaitan dengan sejarah dan sisi spiritual manusia. Kali ini setidaknya ada enam batu yang memiliki kisah tersendiri. Nah, 

berikut 6 Batu Paling Tersohor di Dunia




1. Batu Hajar Aswad
Di Mekkah, di tengah Masjidil Haram terdapat Ka’bah — arah kiblat salat umat muslim di dunia, Di sudut bangunan suci itu terdapat Hajar Aswad, batu hitam yang diyakini berasal dari surga. 




Menurut yang telah diriwayatkan, pada awalnya batu ini berwarna putih, namun dosa anak cucu Nabi Adam lah yang menjadikannya hitam. Hajar Aswad terdiri dari delapan keping yang terkumpul dan diikat dengan lingkaran perak.

Ia memiliki aroma wangi yang unik. Ketika umrah atau haji, umat muslim berebut menciumnya mengikuti tuntunan Nabi Muhammad, Sejumlah orang menduga, batu itu adalah meteorit, namun dari mana pastinya batu itu berasal masih jadi perdebatan.

2. Batu Plymouth
Batu ini digunakan untuk menandai lokasi William Bradford dan para peziarah yang menemukan koloni Plymouth. Batu ini dicap dengan tahun kedatangan mereka ke dunia baru, 1620. Batu ini adalah simbol penting dalam sejarah Amerika Serikat. 




Namun, kebenaran kisah batu itu masih diragukan pasalnya jurnal Bradford dan sumber kontemporer lainnya tak menyebutkan batu itu. 

Tulisan pertama tentang batu itu dibuat satu abad kemudian. Batu yang sekarang dikenal sebagai Plymouth Rock ditahbiskan pada tahun 1774, saat penduduk kota itu tergerak oleh semangat Revolusi Amerika. 

Batu yang ada saat ini diperkirakan hanya sepertiga dari ukuran aslinya. Sisanya yang hilang dipecah menjadi suvenir pada abad ke-18 dan ke-19.

3. Batu Rosetta
Batu ini merupakan sebuah fragmen dari sebuah prasasti Mesir kuno yang bertuliskan sebuah dekrit yang dikeluarkan oleh para imam pada ulang tahun penobatan Raja Ptolemeus V (204-181 SM). Dekrit tertuang dalam tiga huruf: Hieroglif Mesir kuno, naskah kuno Mesir dan Yunani kuno. 




Pada awalnya tertempel di sebuah kuil, Batu Rosetta lantas digunakan sebagai bahan bangunan di sebuah benteng di kota pelabuhan el-Rasyid atau Rosetta. Sebuah ekspedisi Perancis di Mesir menemukan batu itu pada tahun 1799. 

Apa yang membuat batu Rosetta terkenal? Batu itu berperan dalam menguraikan hieroglif Mesir — yang kala itu belum mampu diterjemahkan. Jean-Francois Champollion mengumumkan terjemahan pertama dari hieroglif di atas batu Rosetta pada 1822. 

Batu, yang beratnya sekitar 760 kilogram sekarang dipamerkan di British Museum — merupakan obyek paling banyak dikunjungi di sana. Batu itu menjadi milik Inggris pada tahun 1801 selama Perang Napoleon. Belakangan, pihak Mesir minta batu itu dikembalikan. 

4. Batu Blarney
Batu Blarney adalah serangkaian bebatuan biru yang terdapat di Benteng Blarney, yang letaknya 8 kilometer dari Cork, Irlandia. Menurut legenda, siapa mencium batu ini akan mendapat karunia kelancaran berbicara. 




Namun, tak mudah mencium batu itu. Para peziarah harus bersandar ke belakang sambil berpegangan pada pagar besi. 

Ada banyak legenda yang menjelaskan asal usul batu ini. Menurut situs Blarney Castle, batu itu berasal dari Pulau Iona, Skotlandia. Batu itu konon menjadi tempat meletakkan jasad seorang santo yang hidup di pengasingan, St Columba. Batu itu kemudian dibawa ke daratan Skotlandia. 

Ketika Raja Munster, Cormac MacCarthy mengirimkan pasukan Irlandia untuk mendukung Robert de Bruce dan pasukannya dalam pertempuran melawan Inggris di Bannockburn pada 1314, bagian dari batu itu diberikan kepada Irlandia sebagai ungkapan terima kasih. 

5. Batu Gibraltar







Batu Giblartar juga disebut dengan nama lain: Pilar Herkules atau Calpe. Adalah sebuah tanjung kapur raksasa yang terlihat di atas Selat Gibraltar, pintu masuk Laut Mediterania. 

Terletak di Gibraltar, di ujung barat daya Eropa di Semenanjung Iberia. Batu ini memiliki ketinggian 426 meter Menurut discoverGibraltar.com, nama ‘Giblartar’ diyakini berasal dari Bahasa Arab ‘Jabal Tarik’ yang berarti pegunungan Tarik. 

6. Batu Ayers, Ulur
Batu merupakan salah satu elemen alam yang keberadaannya seringkali diabaikan oleh manusia. Akan tetapi, batu bisa jadi sangat menarik. Baik dari sisi keindahannya, nilainya yang berharga, atau fungsinya yang integral dengan kehidupan manusia yang menggunakannya untuk mendirikan bangunan atau alat Tak sekedar itu, batu juga bisa berkaitan dengan sejarah dan sisi spiritual manusia. Kali ini setidaknya ada enam batu yang memiliki kisah tersendiri. Nah, 

berikut 6 Batu Paling Tersohor di Dunia




1. Batu Hajar Aswad
Di Mekkah, di tengah Masjidil Haram terdapat Ka’bah — arah kiblat salat umat muslim di dunia, Di sudut bangunan suci itu terdapat Hajar Aswad, batu hitam yang diyakini berasal dari surga. 




Menurut yang telah diriwayatkan, pada awalnya batu ini berwarna putih, namun dosa anak cucu Nabi Adam lah yang menjadikannya hitam. Hajar Aswad terdiri dari delapan keping yang terkumpul dan diikat dengan lingkaran perak.

Ia memiliki aroma wangi yang unik. Ketika umrah atau haji, umat muslim berebut menciumnya mengikuti tuntunan Nabi Muhammad, Sejumlah orang menduga, batu itu adalah meteorit, namun dari mana pastinya batu itu berasal masih jadi perdebatan.

2. Batu Plymouth
Batu ini digunakan untuk menandai lokasi William Bradford dan para peziarah yang menemukan koloni Plymouth. Batu ini dicap dengan tahun kedatangan mereka ke dunia baru, 1620. Batu ini adalah simbol penting dalam sejarah Amerika Serikat. 




Namun, kebenaran kisah batu itu masih diragukan pasalnya jurnal Bradford dan sumber kontemporer lainnya tak menyebutkan batu itu. 

Tulisan pertama tentang batu itu dibuat satu abad kemudian. Batu yang sekarang dikenal sebagai Plymouth Rock ditahbiskan pada tahun 1774, saat penduduk kota itu tergerak oleh semangat Revolusi Amerika. 

Batu yang ada saat ini diperkirakan hanya sepertiga dari ukuran aslinya. Sisanya yang hilang dipecah menjadi suvenir pada abad ke-18 dan ke-19.

3. Batu Rosetta
Batu ini merupakan sebuah fragmen dari sebuah prasasti Mesir kuno yang bertuliskan sebuah dekrit yang dikeluarkan oleh para imam pada ulang tahun penobatan Raja Ptolemeus V (204-181 SM). Dekrit tertuang dalam tiga huruf: Hieroglif Mesir kuno, naskah kuno Mesir dan Yunani kuno. 




Pada awalnya tertempel di sebuah kuil, Batu Rosetta lantas digunakan sebagai bahan bangunan di sebuah benteng di kota pelabuhan el-Rasyid atau Rosetta. Sebuah ekspedisi Perancis di Mesir menemukan batu itu pada tahun 1799. 

Apa yang membuat batu Rosetta terkenal? Batu itu berperan dalam menguraikan hieroglif Mesir — yang kala itu belum mampu diterjemahkan. Jean-Francois Champollion mengumumkan terjemahan pertama dari hieroglif di atas batu Rosetta pada 1822. 

Batu, yang beratnya sekitar 760 kilogram sekarang dipamerkan di British Museum — merupakan obyek paling banyak dikunjungi di sana. Batu itu menjadi milik Inggris pada tahun 1801 selama Perang Napoleon. Belakangan, pihak Mesir minta batu itu dikembalikan. 

4. Batu Blarney
Batu Blarney adalah serangkaian bebatuan biru yang terdapat di Benteng Blarney, yang letaknya 8 kilometer dari Cork, Irlandia. Menurut legenda, siapa mencium batu ini akan mendapat karunia kelancaran berbicara. 




Namun, tak mudah mencium batu itu. Para peziarah harus bersandar ke belakang sambil berpegangan pada pagar besi. 

Ada banyak legenda yang menjelaskan asal usul batu ini. Menurut situs Blarney Castle, batu itu berasal dari Pulau Iona, Skotlandia. Batu itu konon menjadi tempat meletakkan jasad seorang santo yang hidup di pengasingan, St Columba. Batu itu kemudian dibawa ke daratan Skotlandia. 

Ketika Raja Munster, Cormac MacCarthy mengirimkan pasukan Irlandia untuk mendukung Robert de Bruce dan pasukannya dalam pertempuran melawan Inggris di Bannockburn pada 1314, bagian dari batu itu diberikan kepada Irlandia sebagai ungkapan terima kasih. 

5. Batu Gibraltar




Batu Giblartar juga disebut dengan nama lain: Pilar Herkules atau Calpe. Adalah sebuah tanjung kapur raksasa yang terlihat di atas Selat Gibraltar, pintu masuk Laut Mediterania. 

Terletak di Gibraltar, di ujung barat daya Eropa di Semenanjung Iberia. Batu ini memiliki ketinggian 426 meter Menurut discoverGibraltar.com, nama ‘Giblartar’ diyakini berasal dari Bahasa Arab ‘Jabal Tarik’ yang berarti pegunungan Tarik. 

6. Batu Ayers, Ulur

Ayers Rock atau yang dikenal juga dengan nama Uluru ini merupakan sebuah formasi batu yang berukuran besar di Taman Nasional Uluru-Kata Tjuta, sekitar 350 kilometer di barat daya kota Alice Springs, Northern Territory, Australia. 

Uluru adalah benda keramat bagi para Aborigin dengan banyak mata air, gua, dan lukisan primitif. 

Ini adalah monolit — formasi besar yang terdiri dari batu tunggal atau batu  terbesar di dunia. Obyek ini ini juga terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Ayers Rock atau yang dikenal juga dengan nama Uluru ini merupakan sebuah formasi batu yang berukuran besar di Taman Nasional Uluru-Kata Tjuta, sekitar 350 kilometer di barat daya kota Alice Springs, Northern Territory, Australia. 

Uluru adalah benda keramat bagi para Aborigin dengan banyak mata air, gua, dan lukisan primitif. 

Ini adalah monolit — formasi besar yang terdiri dari batu tunggal atau batu  terbesar di dunia. Obyek ini ini juga terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: 6 Batu Paling Tersohor di Dunia
Ditulis oleh Anonim
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://terkacau.blogspot.com/2013/10/6-batu-paling-tersohor-di-dunia.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Template by Berita Update - Trik SEO Terbaru. Original design by Bamz | Copyright of Hal aneh lucu dan kacau atau info dunia kesehatan.

Kontributor